Senin, 18 Januari 2010

fungsi multikultural

Fungsi-Fungsi Pendidikan Multikultural
A. PENDAHULUAN
Menurut Parsudi Suparlan (2002) akar kata dari multikulturalisme adalah kebudayaan, yaitu kebudayaan yang di lihat dari fungsinya sebagai pedoman bagi kehidupan manusia. Multikultural mau tidak mau akan mengulas berbagai permasalahan yang mendukung ideology ini, yaitu politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, kesempatan kerja dan usaha, HAM, hak budaya komuniti dan golongan miniritas, prinsip-prinsip etika dan moral, dan tingkat serta mutu prodiktivitas.
Suparlan mengutip Fay 1996, jary dan jary (1991) Watson (2000) dan Reed (ed. 1997) menyebutkan bahwa muktikulturalisme ini akan menjadi acuan utama bagi terwujudnya masyarakat multikultural, karena multikulturalisme sebagai sebuah ideology akan mengakui dan mengagungkan perbedaan dan kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam model multikulturalisme ini, sebuah masyarakat mempunyai ssebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakattersebut yang coraknya seperti sebuah mozaik.multikulturalisme diperlukan dalam bentuk tata kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis meskipun terdiri dari beraneka ragam latar belakang kebudayaan.
Melalui pendidikan multikulturalisme ini diharapkan akan dicapai suatu kehidupan masyarakat yang damai, harmonis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana yang telah diamantkan dalam Undang-Undang Dasar.
Mantan menteri pendidikan nasional, Malik Fajar (2004) menurutnya, pendidikan multikulturalisme perlu di tumbuh kembangkan, karena potensi yang dimiki Indonesia secara cultural, tradisi, dan lingkungan geografi serta demografis sangat luar biasa.
Menurut Rahman(2002), dosen dari universitas negeri Padang, dalam surat kabar kebangsaan(PK)ke5,merekomendasikan pentingnya pendidikan multikulturalisme di sekolah-sekolah yaitu kurikulum berbasis kompetensi.
B.PEMBAHASAN
FUNGSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Menurut The Nationl Council For Social Studies (Gorski,2001)

1.Memberi konsep diri yang jelas
2.Membantu mamahami pengalaman kelompok etnis dan budaya ditinjau di tinjau dari sejarahnya.
3.Membantu memahami bahwa bahwa konflik antara ideal dan realitas itu memang ada pada setiap masyarakat.
4.Membantu mengembangkan pembuatan keputusan (decision making) partisipasisocial dan keterampilan kewarganegaraan (citizenship skills)
FUNGSI MULTIKULTURALISME DI PERPUSTAKAAN
Salah satu fungsi utama suatu perpustakaan adalah fungsi edukasi atau fungsi pendidikan. Perpuustakaan merupakan salah satu bentuk pusat atau lembaga pendidikan. Perpustakaan merupakan lembaga pendidikan non formal di mana seseorang, baik individu maupun kelompok dapat menggunakan perpustakaan sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan kehidupan.
Perpustakaan diharapkan dapat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Suatu perpustakaan apapun jenisnya berfungsi sebagai sarana pelestari berbagai khazanah kebudayaan manusia. Mempunyai tugas utama dalam hal penyediaan berbagai jenis subyek dan bentuknya, baik tercetak, non cetak kampus “ganto” menyebutkan hasil diskusi pada pelajaran maupun elektronik.


C.Kesimpulan dan Penutup

Dengan melihat uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa sebenarnya perpustakaan merupakan suatu lembaga yang secara potensi dapat menumbuhkembangan semangat plurlisme dan multikulturalisme. Koleksi perpustakaan merupakan gerbang multikulturali yang secara jelas mengambarkan beragam kebudayaan umat manusia. Melalui koleksi perpustakaan para pemakai perpustakaan mulai mengenal keragaman kebudayaan manusia untuk mencapai pemahaman dan pemaknaan terhadap perbedaan. Selanjutnya fungsi multikultural tersebut adalah sebagai pedoman bagi kehidupan setiap manusia, mendukung ideology yaitu politik dan demokrai, keadilan dll. Melalui itu semua akan tercipta masyarakat yang damai, harmonis dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

















DAFTAR PUSTAKA

Alqadrie, Syarif Ibrahim. 2005. Sosialisasi Pluralisme dan Multikulturalisme
Melalui Pendidikan. http://www.damandiri.or.id/file/ernibab2.pdf. Diakses
tanggal 02-09-2009
Fajar, Malik. 2004. Mendiknas: Kembangkan Pendidikan Multikulturalisme.
http://www.gatra.com/2004-08-11/artikel.php?id=43305. Diakses tanggal 19-09-2009
Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama








Yogyakarta, 13-01-2010
Kelompok 2
Nama Anggota:
Ahmad Fatkhurohman 29 015 025
Reni ragil haswati 29 015 027
Galih panti rahmawati 29 015 028
Toni nugroho putro 29 015 030

Tidak ada komentar:

Posting Komentar